بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Sahabat Nabi adalah mereka yang hidup pada masa Rasulullah ﷺ, mengenal dan melihat langsung beliau serta membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim. Sebagian dari mereka masuk dalam daftar As Sabiqun Al Awwalun. Dan 10 orang diantara para sabahab nabi, dijamin oleh Nabi masuk surga.
Ibnu Hajar al Asqalani asy-Syafi’i pernah berkata :
“Sahabat (صحابي, ash-shahabi) ialah orang yang bertemu dengan rasulullah S.A.W, beriman kepada beliau dan meninggal dalam keadaan Islam.” [ Kitab Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah, karya Ibnu Hajar, hal. 101. ]
Yang dimaksud dengan istilah ‘sahabat Nabi’ adalah :
من رأى رسول الله صلى الله عليه وسلم في حال إسلام الراوي، وإن لم تطل صحبته له، وإن لم يرو عنه شيئاً
“Orang yang melihat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam keadaan Islam, yang meriwayatkan sabda Nabi. Meskipun ia bertemu Rasulullah tidak dalam tempo yang lama, atau Rasulullah belum pernah melihat ia sama sekali” [ Al Ba’its Al Hatsits Fikhtishari ‘Ulumil Hadits, Ibnu Katsir 1/24 ]
Para shahabat Rasulullah ﷺ adalah orang-orang yang telah mendapatkan keridhaan dari Allah ﷻ . Mereka telah berjuang bersama Rasulullah ﷺ untuk menegakkan Islam dan mendakwahkannya keberbagai pelosok negeri, sehingga umat Islam kini dapat merasakan nikmatnya iman dan Islam.
Apabila ada orang yang waktu bertemu atau berkumpul dengan Rasulullah ﷺ dalam keadaan beriman, kemudian dia murtad [ keluar dari Islam ], maka orang tersebut tidak termasuk [ tidak digolongkan ] sebagai sahabat. Sebab waktu mati dia tidak dalam keadaan beriman tapi sudah murtad.
Karena itu di zaman Khalifah Abu Bakar orang-orang murtad itu diperangi. Adapun orang orang Munafiqin, mereka itu tidak termasuk sahabat, karena mereka itu tidak beriman, tapi pura-pura beriman. Dhohirnya beriman, tapi batinya tetap kafir.
Sehingga amat mengherankan jika orang orang Syiah alergi dan sangat benci kepada para sahabat. Padahal bila disebut sahabat, maka didalamnya ada Ali , ada Fatimah ada Al Hasan dan Al Husin serta ada istri istri Rasulullah ﷺ . Mereka disamping sebagai Ahlul Bait juga sebagai sahabat Rasulullah ﷺ .
Para Sahabat Nabi ini berada di antara tiga kurun generasi terbaik dalam sejarah Islam,
- Pertama : Sahabat Nabi
- Kedua : Tabi’in
- Ketiga : Tabi’ut Tabi’in
Empat sahabat Nabi yang paling utama adalah
- Abu Bakar Ash Shiddiq رضي الله عنه
- Umar bin Khattab رضي الله عنه
- Utsman bin ‘Affan رضي الله عنه
- Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه ajma’in.
Tentang jumlah orang yang tergolong sahabat Nabi, Abu Zur’ah Ar Razi menjelaskan:
شهد معه حجة الوداع أربعون ألفاً، وكان معه بتبوك سبعون ألفاً، وقبض عليه الصلاة والسلام عن مائة ألف وأربعة عشر ألفاً من الصحابة
“Empat puluh ribu orang sahabat Nabi ikut berhaji wada bersama Rasulullah ﷺ. Pada masa sebelumnya 70.000 orang sahabat Nabi ikut bersama Nabi dalam perang Tabuk. Dan ketika Rasulullah ﷺ wafat, ada sejumlah 114.000 orang sahabat Nabi” [ Al Ba’its Al Hatsits Fikhtishari ‘Ulumil Hadits, Ibnu Katsir 1/25 ]
Tingkatan Sahabat
Menurut Al Hakim al Naisaburi dalam Mustadrak, Sahabat terbagi dalam beberapa tingkatan, yaitu:
- Para sahabat yang masuk Islam di Mekkah, sebelum melakukan hijrah, seperti Khulafa’ur Rasyidin
- Para sahabat yang mengikuti majelis Darunnadwah
- Para sahabat yang ikut serta berhijrah ke negeri Habasyah
- Para sahabat yang ikut serta pada bai’at Aqabah pertama
- Para sahabat yang ikut serta pada bai’at Aqabah kedua
- Para sahabat yang berhijrah setelah sampainya rasulullah ke Madinah
- Para sahabat yang ikut serta pada perang Badar
- Para sahabat yang berhijrah antara perang Badar dan perjanjian Hudaibiyyah
- Para sahabat yang ikut serta pada bai’at Ridhwan
- Para sahabat yang berhijrah antara perjanjian Hudaibiyyah dan fathu Makkah
- Khalid bin Walid
- Amru bin Ash
- Para sahabat yang masuk Islam pada fathu Makkah,
- Abu Sufyan
- Mu’awiyah bin Abu Sufyan
- Ikrimah bin Abu Jahal
- Bayi-bayi yang telah lahir dan anak-anak yang pernah melihat rasulullah pada fathu Makkah
Keutamaan Sahabat Nabi
Seluruh para sahabat itu orang yang adil. Karena Allah Ta’ala telah memuji mereka dalam Al Quran. Juga dikarenakan banyaknya pujian yang diucapkan dalam hadis hadis Rasulullah ﷺ terhadap seluruh akhlak dan amal perbuatan mereka. Juga dikarenakan apa yang telah mereka korbankan, baik berupa harta maupun nyawa, untuk membela Rasulullah ﷺ
Baca lebih rinci Keutamaan Sahabat Nabi
Wallahu a’lam bishowab
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ♥ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ♥ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ♥ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ♥ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
2 Pingbacks